Sesuatu hal yang harusnya kita perhatikan untuk pendidikan anak asuh adalah bagaimana kualitas dan kuantitas pelajaran yang diberikan berjalan dengan baik, saat ini pendidikan di Indonesia lebih banyak menggunakan fasilitas berbasis teknologi, dengan penggunaan teknologi yang maksimal diharapkan karakter anak dapat dengan kokoh dibangun, bahkan sekaligus dapat meningkatkan kecerdasannya secara efektif dan efisien.
Untuk pendidikan anak asuh, Ummu Salamah Sukabumi memberikan ilmu tentang bagaimana memahami dan mempelajari kitab kuning. Kitab kuning adalah kitab berhuruf Arab yang biasa digunakan dilingkungan pondok pesantren, bahan kertasnya bewarna kuning, huruf-huruf yang ada didalamnya tidak memakai harakat atau tanda baca.
Membaca dan mempelajari kitab kuning tidaklah mudah, karena membutuhkan waktu cukup lama, keseriusan niat dan disiplin ilmu yang tinggi, tiga faktor tersebut otomatis dapat membangun karakter anak dan meningkatkan kecerdasan dalam aqidah keislaman. Jauh dari kesan pendidikan berbasis teknologi, tidak hanya cerdas dalam agama namun cerdas dalam pendidikan lainnya. Awal yang baik dalam membentuk karakter dan kecerdasan anak disemua sisi adalah membangun pendidikan melalui islam.
Kita dapat menemukan tesis di Arab Saudi yang membuktikan bahwa hampir semua anak yang mendapatkan peringkat tertinggi di kelasnya adalah anak yang ikut halaqah Al quran, dan merupakan petunjuk sejarah akan lahirnya para ilmuan-ilmuan islam. Korelasi dalam memahami Al quran dan Al hadist lebih jauh adalah dengan mempelajari kitab kuning. Kitab kuning yang sejujurnya cukup sulit untuk dipelajari adalah kemudahan bagi kita memahami lebih dalam semua aspek yang berada di bumi dan langit, karena semua ilmu pengetahuan itu sudah berada sempurna di Al quran dan Al hadist.
0 comments:
Post a Comment