Pulau Flores dengan iklim tropisnya yang kering, membuat mata pencaharian masyarakat pada umumnya di kabupaten sikka adalah petani, dan mayoritas dari mereka adalah petani lahan kering. Kesenian, tari tradisional, dialeg khas bahasa, pakaian, serta ritual adatnya menjadi keunikan tersendiri ketika berkunjung ke kabupaten sikka. Berangkat dari keunikan tersendiri itu tersimpan realitas-realitas yang dapat membuat fikiran dan perasaan kita layaknya dua mata koin, di satu sisinya ada kebahagiaan di satu sisinya lagi kesedihan dan itu sudah fitrahnya tidak bisa dipisahkan karena sudah menjadi satu kesatuan dalam menjalani kehidupan.
Salah satu anak asuh dari Panti asuhan ummul mukminin hafsah di kabupaten sikka, maumere menunjukan bahwa keterbatasan merupakan awal dari ide untuk membentuk suatu kreativitas. Para pengurus dari panti asuhan ini menerapkan pendidikan yang layak kepada anak asuhnya salah satunya dengan membangun suatu kreativitas. Mengembangkan suatu nalar berfikir yang kompleks dari anak asuh adalah hal yang rumit untuk diterapkan karena kreativitas memiliki kekuatan nalar imajinatif, emosional dan bahkan nalar magis spiritual.
Dalam hal ini telah dibuktikan oleh para guru-guru seniman bahwa kreativitas dapat memantik kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual, salah satu kecerdasan spiritual yang diterapkan di panti asuhan ini merupakan dasar kuat untuk membentuk karakter yang taat terhadap nilai-nilai keislaman. Penguatan karakter terhadap nilai-nilai keislaman merupakan cikal bakal calon pemimpin yang amanah dan adil dimasa depan.
Anak-anak asuh panti asuhan ummul mukminin hafsah adalah calon-calon pemimpin islam yang amanah di masa depan, Meskipun sebahagian besar orang tua mereka telah wafat, hal itu tidak membuat mereka lantas putus asa, mereka terus semangat untuk mengejar cita-cita terbaik. Pengurus panti asuhan ummul mukninin hafsah adalah sebahagian kecil dari guru-guru terbaik di pulau flores ini.
0 comments:
Post a Comment